twitter
rss

Ukuran prevalensi penyakit yaitu mengukur kejadian penyakit, cacat maupun kematian pada suatu populasi. 

1.  Prevalensi
  • Adalah :  gambaran tentang frekuensi penderita lama dan baru yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu di sekelompok masyarakat tertentu.
  • Secara umum,nilai prevalensi dibedakan menjadi 2 yaitu : 
a.  Period prevalence rate
·         Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu  dibagi dengan jumlah penduduk pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan. 
·         Hanya digunakan untuk jenis penyakit yang sulit diketahui saat munculnya,misal pada gangguan jiwa.
·         Rumus Period Prevalence rate = 
 jumlah penderita baru + lama  x 100 (1000‰)  
 jumlah penduduk pertengahan

b.  Point prevalence rate
·         Jumlah penderita lama dan baru suatu penyakit pada suatu saat dibagi dengan jumlah penduduk pada saat itu. 
·         dapat dimanfaatkan untuk mengetahui mutu pelayanan kesehatan yang diselenggarakan.
·         Rumus Point prevalence rate = 
                  jumlah penduduk baru + lama         x  100  (1000‰)
                  jumlah penduduk pada saat itu  

2. Insiden
  • Adalah gambaran tentang frekuensi penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu waktu tertentu di satu kelompok masyarakat. 
  • Untuk dapat menghitung angka insidensi suatu penyakit, sebelumnya harus diketahui terlebih dahulu tentang : data jumlah penderita baru dan jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru (population at risk). 
  • Incident Rate (Insidence density) yaitu jumlah penderita baru suatu penyakit yang ditemukan pada suatu jangka waktu tertentu (umumnya setahun) dibagi jumlah pengamatan masing-masing individu yang masih beresiko atau jumlah penduduk yang mungkin terkena penyakit baru tersebut pada pertengahan jangka waktu yang bersangkutan dalam persen atau permil.
           Rumus Insident Rate = 
          Jumlah penderita baru (t0 – t1)           x 100  (1000‰)
          Jumlah penduduk beresiko pada periode itu (t0 – t1)

      
       Manfaat Incident rate :

       a. Mengetahui masalah kesehatan yang dihadapi 
       b. Mengetahui Resiko untuk terkena masalah kesehatan yang dihadapi 
       c. Mengetahui beban tugas yang harus diselenggarakan oleh suatu fasilitas  kesehatan 
  • Cummulative Incident yaitu Parameter yang menunjukkan probabilitas (resiko/ risk) seseorang untuk terkena penyakit (atau untuk hidup) dalam suatu jangka waktu.
Insiden risk merupakan proporsi penyakit diantara orang yang beresiko terkena penyakit. Bernilai antara 0 – 1. Periode waktu bisa beberapa jam, bulan, tahun dsb.
          Rumus Cummulative Incident (CI) = 
                                                           
        ∑ orang yg terkena penyakit dlm waktu tertentu     x    K
       ∑ semua orang dalam resiko untuk terkena penyakit dalam waktu tertentu







Referensi :

Aswar, Asrul. 1988. Pengatar Epidemiologi Edisi Pertama. PT. Binarupa Aksara : Jakarta

Murti, Bhisma. 1995. Prinsip dan Metode Riset Epidemiologi.UGM Press : Yogyakarta


1 komentar:

  1. Ijin copy boss...

Posting Komentar